PAPR Low-Cost dan Reusable Untuk Masyarakat Umum Dan Pekerja dengan Paparan Polusi Udara Tingkat Tinggi

Polusi udara adalah salah satu masalah umum yang sering dijumpai di kota besar di seluruh Indonesia. Pencemaran udara akibat aktivitas manusia bersumber dari kegiatan transportasi, industri, pertambangan dan sampah. Polusi udara yang mengandung Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM) terbukti dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penyakit jantung, hipertensi, kanker atau bahkan kematian (Umar, 2018). Sedangkan menurut Budiyono (2011), dampak polusi udara pada manusia meliputi iritasi saluran pernapasan, iritasi mata, kanker paru,iritasi mukosa saluran pernapasan dan penyakit saluran pernapasan kronik (CNSRD).

Oleh sebab itu, perlindungan diri terhadap polusi udara perlu menjadi fokus utama terutama bagi masyarakat yang melakukan kegiatan di luar ruangan dan terpapar langsung dengan polutan udara seperti pekerja di lalu lintas contohnya polisi dan pekerja yang berkendara motor, contohnya ojek online.

Inovasi yang Diusulkan

Low-cost Powered Air-purifying Respirator (PAPR) merupakan produk inovatif dengan kemampuan penyaringan yang memiliki efisiensi 95% setara dengan masker N95 namun dengan tingkat kenyamanan yang tinggi karena tidak menyebabkan pengguna merasa kesulitan bernapas, selain itu respirator ini bersifat reusable (dapat digunakan kembali) sehingga tidak menimbulkan sampah.

Fitur yang Dikembangkan

1- Kompresor Mikro

Menggunakan kompressor mikro, sehingga dapat menciptakan tekanan positif di dalam masker dengan cara mengisap, menyaring, kemudian mendistribusikan udara ke bagian dalam respirator.

2- Lapisan Filter Reusable

Memiliki lapisan filter reusable, sehingga mampu menyaring lebih dari 95% partikel dengan ukuran sama dengan atau lebih kecil dari 0.3 mikron.

3- Bertenaga Baterai

Bertenaga baterai berukuran kecil, sehingga dapat PAPR dapat tetap beroperasi dalam jangka waktu 8 jam dan tidak menghalangi aktifitas penggunanya.

4- Memiliki Sensor Embedded

Memiliki sensor embedded, untuk mengukur tekanan, temperatur, serta kelembaban dalam ruang respirator, kapasitas baterai, dan umur filter.

5- Penggunaan AI

Menggunakan artificial intelligence berbasis neural network, sehingga dapat mengatur debit udara yang dialirkan dan meminimalisir kebisingan oleh suara kompressor serta menghemat penggunaan baterai, dengan mengikuti irama pernapasan penggunanya.

6- Body Fleksibel

Memiliki body yang fleksibel dengan sekat berbahan silikon, untuk meminimalisir kebocoran dari ruang antara respirator dan wajah pengguna, membuat PAPR nyaman untuk digunakan, dapat didesinfeksi, serta aman untuk pengguna yang alergi terhadap latex.